Kegiatan Plasma Nutfah SDG Hortikultura > Praevaluasi
Preliminari evaluasi mengidentifikasi kandungan senyawa gizi, serta bagaimana reaksi tanaman terhadap cekaman faktor biotik dan abiotik. Praevaluasi merupakan evaluasi yang terdiri atas sejumlah terbatas tambahan karakter yang diinginkan oleh pengguna untuk tanaman-tanaman tertentu.
Karakter fisiologi : senyawa fenol, alkaloid, kandungan antosianin, kandungan gula, protein, dan lain- lain.
- Karakter yang berhubungan dengan enzim-enzim penting dalam metabolisme
- Karakter yang berhubungan dengan ketahanan hama dan penyakit (bakteri, jamur, virus, hama dan lain-lain)
- Karakter yang berhubungan dengan adaptasi terhadap lingkungan abiotik (toleransi terhadap kekeringan, Kadar garam tinggi, lingkungan masam, keracunan Fe dan Al)
- Karakterisasi genetik baik molekular atau non molekular seperti isoenzim dan penanda DNA
Kegiatan praevaluasi anggrek dilakukan melalui screening tanaman terhadap:
1. Ketahanan tanaman terhadap cekaman biotik, kode/skor untuk ketahanan berkisar antara 1-9
1 = sangat peka (ketahanan sangat rendah atau tidak terlihat tanda-tanda adanya ketahanan)
3 = peka (ketahanan rendah)
5 = sedang (ketahanan menengah)
7 = agak tahan (ketahanan tinggi)
9 = tahan (ketahanan sangat tinggi)
99 = keterangan lain misal toleran (tanaman tercekam, tetapi masih berproduksi normal)
A. Nama umum organisme penyebab penyakit:
- Pythium ultimum and Phytophthora cactorum Black Rot
- Cercospora Leaf spot
- Pseudomonas cattleyas Bacterial Brown Spot
- Erwinia cypripedii Brown Rot
- Erwinia carotovora
- Rhizoctonia Root Rot
- Botrytis cinerea Petal Blight
- Cymbidium mosaic virus (CyMV), tobacco mosaic virus (TMV) and bean yellow mosaic
B. Hama:
- Scale insects
- Mealybugs
- Spider mites (mites)
- Aphids
- White fly
- Slugs and Snails
2. Penanda biokimia dan molekuler
- Isozim
- Penanda biokimia lain
- Penanda molekuler:
- Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD)
- Penanda molekuler lainnya
Praevaluasi ketahanan tanaman terhadap cekaman biotik (1.A.5):
1. Ketahanan tanaman terhadap cekaman biotik
A. Organisme penyebab penyakit
5. Erwinia carotovora