Kegiatan Plasma Nutfah SDG Hortikultura > rejuvinasi
Rejuvenasi/regenerasi atau peremajaan tanaman bertujuan memperoleh benih baru dengan daya tumbuh baik, terutama untuk benih-benih yang telah megalami penurunan viabilitas. Kegiatan peremajaan tanaman tergantung pada breeding sistem, karakteristik penyimpanan materi, kondisi fisiologi dan komposisi genetik, harapan pengguna dan nilai tanaman serta hambatan dalam aktivitas pengelolaan plasma nutfah (dana, SDM, dan peralatan). Peremajaan tanaman yang disimpan secara in-vitro dan disimpan dalam jangka panjang harus memperhatikan adanya ketidakstabilan genetik karena adanya mutasi somatis, sehingga perlu dihindari sub- kultur yang terlalu sering. Pengelola plasma nutfah harus menetapkan prioritas aksesi mana yang mendesak untuk diremajakan. Peremajaan tanaman disesuaikan dengan dana, tenaga dan lokasi. Monitoring viabilitas benih perlu dilakukan sebagai referensi dalam memutuskan aktivitas peremajaan.